Jumat, 17 Oktober 2014

Skema dan Jaringan Komunikasi Protokol

1. Jelaskan mengenai skema dari Gambar dan Komunikasi Jaringan dari beberapa komponen berikut:
- Protokol
- Susunan Protokol
- Fungsi Protokol


Jawab:


1. Skema dan Jaringan Komunikasi Protokol TCP/IP Komputer


TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar berikut. Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.

Dimana terdiri dari:

-Application : sebagai software atau aplikasi utama dalam menjalankannya
-Presentation : sebagai sub viewer untuk menampilkan hasil.
-Session : waktu yang sudah digunakan dan terakhir digunakan bahwa terdapat banyak proses dalam sistem yang banyak dikelola
-Transport: alur perpindahan data dan interaksi sistem akan didistribusikan.
-Data LINK : alamat dari data-data yang sudah diinputkan
-Physical : faktor tubuh dimana bantara OSI dan TCP/IP harus terintegrasi dengan baik.


-Susunan Protokol:

1. Application layer

Lapis application layer bertanggung jawab memberikan layanan-layanan aplikasi bagi para pemakai akhir (end users), misal aplikasi FTP dan SMTP (e-mail).

2. Presentation layer

Lapis presentation layer bertanggung jawab memberikan 2 macam layanan, yaitu:
Translasi
Translasi diperlukan karena sistem pengkodean pada setiap komputer para pemakai bersifat spesifik (berbeda-beda) sehingga perlu translasi menjadi kode dalam standar Internasional.
Proses enkripsi dan kompresi data
Lapis presentation layer juga bertanggung jawab terhadap enkripsi dan kompresi data, meskipun juga akan ditangani oleh lapis lainnya.

3. Session layer
Lapis session layer bertanggung jawab memberikan 2 macam layanan, yaitu:
Mengelola proses komunikasi dua arah, misal “sessions” komunikasi. Sebagai contoh: ketika seseorang mengambil uang dari mesin ATM, berarti orang tersebut telah berpartisipasi dalam sebuah “session”.
Memberikan layanan sinkronisasi.

4. Transport Layer
Setiap data/informasi yang dikirim melalui media komunikasi dalam jaringan akan diubah ke dalam bentuk unit-unit yang dapat dikelola yang disebut sebagai paket (packet). Lapis protokol transport layer bertanggung jawab untuk membuat paket-paket tersebut yang memuat data, alamat, urutan, serta mekanisme kontrol kesalahan (error control) terhadap data-data/informasi yang dikomunikasikan.

5. Network layer
Lapis network layer bertanggung jawab terhadap pengiriman paket-paket (pada lapis yang lebih rendah) dalam dua hal, yaitu:
menambahkan alamat jaringan dan informasi lainnya kedalam paket yang dikirmkan,
membuat keputusan rute yang harus dilalui oleh paket yang ditransmisikan melewati banyak jaringan.

6. Data link layer
Lapis data link layer bertanggung jawab dalam 2 hal, yaitu:
memberikan petunjuk kepada paket dalam melewati link dalam jaringan,
memberika “frame” pada paket yang dikirimkan, yaitu dengan menambahkan alamat fisik tujuan ke dalam paket.

7. Physical layer
Lapis physical layer bertanggung jawab melakukan translasi secara fisik dari informasi yang terkandung di dalam paket menjadi jalur sinyal secara aktual, sebagai contoh, bit 0 dan 1 dapat berarti tegangan positif/negatif atau tegangan rendah/tinggi. Lapis ini tidak menambahkan informasi apapun ke dalam paket yang diperoleh dari lapis di atasnya.
Secara lebih jelas, gambar 1 menampilkan lapis layanan dalam struktur protokol model OSI/ISO. Sedangkan gambar 2 menampilkan lapis protokol dan lingkungannya dalam struktur protokol model OSI.


-Fungsi Protokol:

1. Fragmentasi dan reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.

2. Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.

3. Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

4. Flow Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.

5.Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

6. Transmission Service

Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya uang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.